Pandagaul.com – Smartphone sudah menjadi kebutuhan untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari bersosialisasi, bertransaksi hingga mencari hiburan. Dua hal yang paling mengerikan bagi pemilik smartphone adalah ketika kuota habis dan baterai habis. Ketika baterai habis maka tentu saja semua aktivitas kita yang memerlukan smartphone akan terhambat.
Mengingat sekarang semua aktivitas kita lakukan melalui smartphone, maka kita harus menjaga agar semakin lama masa pakai smartphone kita, baterainya akan tetap sehat dan tidak bocor. Smartphone adalah sebuah perangkat yang dapat terdepresiasi. Kapasitas baterai akan menurun seiring bertambahnya usia pemakaian dan sel-sel lithium-ion di dalamnya sudah menua dan tidak sehat. Hal ini biasanya ditandai dengan pemakaian baterai yang cepat habis atau sangat boros.
Tentu saja para pemilik smartphone menginginkan baterai smartphonenya tetap terjaga sepanjang pemakaiannya mengingat uang yang dikeluarkan untuk membeli smartphone tidak dapat dibilang murah. Oleh karena itu pemilik smartphone harus melakukan beberapa cara agar baterai smartphone tidak cepat bocor.
Smartphone dapat dibilang menjadi bagian penting dapat hidup kita, bagian penting dari smartphone adalah baterainya. Baterai smartphone harus tetap awet agar dapat mempermudah aktivitas yang dilakukan pemilik sehari-hari. Berikut adalah hal yang harus dilakukan agar baterai smartphone tidak cepat bocor.
Cara Agar Baterai Tidak Cepat Bocor
Jangan Memainkan Smartphone Saat Dicharge
Hal penting yang harus anda perhatikan agar baterai anda tidak cepat bocor adalah tidak memainkannya ketika dicharge. Ketika anda menggunakan smartphone saat diisi dayanya akan membuat smartphone cepat panas dan akan mengakibatkan baterainya cepat bocor. Sangat disarankan ketika anda ingin mengisi daya baterai, matikan smartphone anda atau buat smartphone dalam mode pesawat. Hal ini penting agar baterai smartphone tidak cepat panas.
Hindari Mengisi Daya Baterai Saat Baterai Kosong Total
Ketika mengisi baterai, orang cenderung mengisi baterai ketika baterai sudah 0 atau sekitar 15%, tahukah anda ternyata pengisian baterai yang baik itu ketika baterai ada di angka 40% dan disarankan untuk tidak mengisi hingga 100%. Idealnya hanya sampai 80% dalam satu kali proses pengisian baterai. Ketika baterai habis, proses pengisian baterai akan menggunakan tegangan tinggi, positifnya baterai harus di cas pada tegangan rendah. Maka dari itu, pengisian daya baterai handphone pada tegangan rendah akan lebih baik untuk usia baterai.
Jangan Terlalu Sering Menggunakan Powerbank
Penggunaan powerbank memang mempermudah pengguna smartphone karena dapat dimana kemana saja dan ringan. Tetapi, pengisian baterai menggunakan powerbank tidak selalu menggunakan tingkat ketegangan yang sama atau dengan kata lain tidak stabil. Hal itu akan memperpendek usia baterai smartphone dan tidak baik. Sebaiknya hanya gunakan powerbank ketika tidak akan stop kontak dan jika sedang dalam perjalanan saja. Tetap gunakan charger biasa ketika sedang berada di rumah atau di kantor.
Matikan Smartphone Selama Beberapa Jam Sehari
Mematikan smartphone beberapa jam dalam sehari dapat mencegah baterai cepat haus karena harus bekerja terus terusan. Untuk memperpanjang masa usia baterai, dianjurkan untuk mematikan smartphone beberapa jam dalam sehari atau matikan saat anda tidur dan hidupkan setelah anda bangun. Cara ini sangat disarankan untuk anda lakukan, mengingat kebanyakan orang-orang akan membiarkan handphone mereka menyala sepanjang hari tanpa pernah dimatikan.
Manfaatkan Fitur Power Saver
Smartphone zaman sekarang pastinya sudah dilengkapi fitur power saver. Fitur ini tidak hanya berada disana sebagai pelengkap tetapi fitur ini dapat membantu mencegah masa usia baterai anda menjadi pendek. Fitur ini akan membantu anda mengurangi aktivitas penggunaan baterai yang sebenarnya tidak anda perlukan seperti tingkat kecerahan yang berlebih.