Pandagaul.com – Pegunungan yang megah, mata air panas yang mengepul, dan area metro yang luas menyoroti beberapa alasan untuk mengunjungi Busan, Korea Selatan. Sebagai kota terbesar kedua di Korea Selatan, kota ini juga mengembangkan masakan khasnya sendiri.
Tidak sah rasanya jika berkunjung ke suatu daerah namun tidak mencicipi kuliner lokalnya. Semakin anda mencicipi kuliner lokal, mak aanda merasakan sentuhan lokal yang sesungguhnya. Sama dengan Busan, kuliner lokalnya tidak boleh anda lewatkan ketika berkunjung.
Kota ini terkenal dengan kue ikan, sup babi, dan jajanan kaki lima yang menakjubkan. Anda dapat menemukan ayam goreng yang menggugah selera yang disajikan dengan bir, roti panggang manis, dan pancake biji renyah. Bagi anda yang sudah penasaran, berikut ini adalah beberapa kuliner lokal khas Busan yang wajib anda cicipi.
Kuliner Lokal Busan Yang Akan Membuat Anda Ngiler
Dwaeji Gukbap
Dwaeji Gukbab adalah makanan pokok di Busan dan salah satu hidangan kota yang paling terkenal. Ini dianggap makanan penenang, sering disajikan saat Anda merasa sakit atau lemah. Saat Anda memesan sup babi, Anda mendapatkan daging perut babi yang disajikan dalam kaldu tulang pedas dengan daun bawang. Ini sering dibumbui dengan udang asin.
Sup babi bukanlah makanan sederhana. Koki menghabiskan waktu berjam-jam untuk merebus daging babi untuk menghasilkan kaldu yang lembut. Setelah tulang diangkat, anggur beras, minyak wijen, dan kecap ditambahkan. Kemudian dituangkan di atas nasi panas dan disajikan dengan berbagai lauk pauk.
Ssiat Hotteok
Ssiat hotteok adalah hidangan lain yang akan Anda temukan di seluruh kota, terutama di dekat pasar. Meskipun Anda hanya punya 24 jam waktu luang untuk rencana perjalanan Busan, mencicipi jajanan kaki lima lokal ini, yang terbuat dari adonan tepung beras yang dilapisi kayu manis dan gula, adalah suatu keharusan.
Setelah adonan digoreng, dibelah dan diisi biji. Pilihan umum termasuk wijen, bunga matahari, dan biji labu. Ini suguhan manis dan berantakan. Pancake biji berasal dari Busan dan sekarang populer di bagian lain negara itu, sebagian besar karena kemunculannya di acara TV Korea yang populer.
Eomuk
Eomuk juga merupakan makanan khas setempat. Pedagang kaki lima menyiapkan kue ikan dari berbagai ikan putih, menghaluskan daging dan mengepresnya menjadi kue. Untuk membuat pasta ikan, koki menggunakan kombinasi telur, tepung, air, dan garam. Kue kemudian dengan hati-hati ditambahkan ke tusuk sate kayu dan tetap hangat dalam kaldu panas.
Makanan ini awalnya merupakan cara untuk menggunakan sisa makanan laut. Resep lama sering menyebut sisa ikan, tetapi restoran modern cenderung menggunakan bahan-bahan tertentu seperti salmon asap. Di Busan, koki menambahkan sentuhan berbeda mereka sendiri. Alih-alih kue bulat, mereka menekan bahan menjadi potongan panjang berbentuk sosis.
Milmyeon
Mi gandum dingin kenyal dan sering disajikan dalam kaldu dingin dengan irisan mentimun, daging sapi, dan pir. Koki juga cenderung menambahkan sesendok saus gochujang. Mienya dibuat dari campuran tepung terigu dan pati dari ubi jalar. Ini adalah hidangan lain yang berasal dari Busan tetapi orang-orang tidak terlalu yakin tentang detailnya.
Moolhwe (Cold Sashimi)
Moolhwe adalah sejenis sup sashimi pedas. Seperti sashimi Jepang, ini termasuk irisan tipis ikan mentah. Ini sering disajikan dalam kaldu pedas yang terbuat dari pasta cabai yang dicampur dengan cuka atau pasta kedelai.
Variasi lainnya termasuk irisan tipis ikan mentah yang dibungkus dengan sayuran seperti daun perilla. Anda mungkin juga menemukannya disajikan dengan berbagai sayuran termasuk wortel, bawang bombay, paprika hijau, atau mentimun. Setelah hidangan disiapkan, didinginkan menggunakan es batu atau es serut.
