Pandagaul.com – Sarapan sering disebut sebagai ‘makanan terpenting’, dan tentu saja ada alasan yang memperkuat. Seperti namanya, sarapan berbuka puasa setelah semalaman. Sarapan membantu mengisi kembali pasokan glukosa anda untuk meningkatkan tingkat energi di pagi hari. Ini juga menyediakan nutrisi penting lainnya yang diperlukan untuk hari yang baik.
Banyak penelitian telah menunjukkan manfaat kesehatan dari sarapan pagi. Ini meningkatkan tingkat energi dan kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dalam jangka pendek, dan dapat membantu pengelolaan berat badan yang lebih baik, mengurangi risiko diabetes tipe 2, dan penyakit jantung dalam jangka panjang.
Terlepas dari manfaat sarapan, banyak orang sering melewatkannya, karena berbagai alasan. Kabar baiknya, ada banyak cara untuk memudahkan Anda memasukkan sarapan ke dalam hari Anda. Anda dapat menyiapkan sarapan anda malam sebelumnya, atau menyiapkan sarapan sederhana. Sarapan tidak harus dalam porsi besar dan berat, cukup ringan dan bernutrisi. Berikut ini adalah manfaat sarapan yang membuatnya tidak boleh dilewatkan.
Manfaat Sarapan Yang Membuatnya Tidak Boleh Dilewatkan
Sumber Energi Utama di Pagi Hari
Di pagi hari, setelah Anda tidak makan selama 12 jam, simpanan glikogen Anda menipis. Setelah semua energi dari simpanan glikogen Anda habis, tubuh Anda mulai memecah asam lemak untuk menghasilkan energi yang dibutuhkannya. Tetapi tanpa karbohidrat, asam lemak hanya teroksidasi sebagian, yang dapat menurunkan tingkat energi Anda.
Makan sarapan meningkatkan tingkat energi Anda dan mengembalikan tingkat glikogen untuk menjaga metabolisme Anda untuk hari itu. Melewatkan sarapan mungkin tampak seperti cara yang baik untuk mengurangi asupan energi secara keseluruhan. Namun pemakan sarapan cenderung lebih aktif secara fisik di pagi hari daripada mereka yang tidak makan hingga siang hari.
Sarapan Membantu Anda Membuat Pilihan Makanan Yang Lebih Baik
Orang yang sarapan umumnya memiliki pola makan yang lebih sehat secara keseluruhan, memiliki kebiasaan makan yang lebih baik, dan cenderung tidak lapar akan camilan di siang hari dibandingkan orang yang melewatkan sarapan. Anak-anak yang makan sarapan yang tidak memadai lebih cenderung membuat pilihan makanan yang buruk tidak hanya untuk sisa hari itu, tetapi juga dalam jangka panjang.
Orang yang melewatkan sarapan cenderung menyantap camilan pada pagi atau sore hari. Ini bisa menjadi masalah jika camilan tersebut rendah serat, vitamin dan mineral, tetapi tinggi lemak dan garam. Tanpa energi ekstra yang ditawarkan sarapan, beberapa orang merasa lesu dan beralih ke makanan dan minuman berenergi tinggi untuk membantu mereka menjalani hari.
Meningkatkan Kemampuan Fokus Otak
Jika Anda tidak sarapan, Anda mungkin merasa sedikit lesu dan kesulitan untuk fokus pada berbagai hal. Ini karena otak Anda belum menerima energi yang dibutuhkan untuk bekerja. Tidak sarapan cenderung memengaruhi kinerja mental, termasuk perhatian, kemampuan berkonsentrasi, dan daya ingat. Ini dapat membuat beberapa tugas terasa lebih sulit daripada biasanya.
Anak-anak dan remaja yang rutin sarapan pagi juga cenderung berprestasi lebih baik secara akademis dibandingkan dengan mereka yang melewatkan sarapan pagi.
Sarapan Membantu Mengontrol Berat Badan
Orang yang rutin sarapan pagi cenderung tidak kelebihan berat badan atau obesitas. Sarapan dianggap dapat membantu mengontrol berat badan karena membantu mengendalikan nafsu makan, membuat kenyang sebelum benar-benar lapar. Jadi anda cenderung tidak hanya mengambil makanan apa pun yang ada di sekitar saat rasa lapar benar-benar melanda (misalnya makanan berenergi tinggi, makanan berlemak tinggi dengan tambahan gula atau garam).
