Pandagaul.com – Tokyo adalah ibukota Jepang dan sekaligus pusat politik dan ekonomi negara tersebut. Tokyo juga menjadi tempat kedudukan Kaisar Jepang dan pemerintah nasional. Tokyo sudah sangat lama terkenal sebagai kota yang sangat dikunjungi oleh wisatawan mancanegara karena kulinernya. Berbagai hidangan khas Jepang yang lezat dapat dengan mudah anda temukan di Tokyo.

Sebagai salah satu kota makanan terbesar di dunia, pilihan kuliner di Tokyo bisa sangat banyak. Tidak peduli makanan Jepang atau internasional apa yang Anda cari, hampir pasti Anda akan menemukannya di Tokyo. Tetapi beberapa hidangan lebih bergaya Tokyo daripada hidangan yang lain.

Bila anda memiliki rencana untuk mengunjungi Tokyo baik dalam waktu dekat maupun dimasa yang akan datang, anda wajib mengetahui kuliner yang harus anda cicipi karena tidak berkunjung ke Tokyo bila tidak mencicipi kulinernya. Berikut ini adalah makanan yang wajib dicicipi di Tokyo.

Kuliner Yang Wajib Dicicipi di Tokyo

Tendon

Tendon (Tempura Rice Bowl) 天丼 • Just One Cookbook

Kuliner pertama yang wajib dicicipi di Tokyo adalah Tendon. Petunjuknya ada pada namanya, gabungan dari ‘tempura’ dan ‘donburi‘. Oleh karena itu, Tendon adalah semangkuk nasi putih dengan taburan seafood dan sayuran yang digoreng.

Saat ini, tempura telah berkembang menjadi masakan tersendiri, dengan beberapa restoran spesialis mengenakan biaya puluhan ribu yen untuk set menu yang rumit, namun tendon tetap menjadi hidangan sederhana dan terjangkau yang disukai oleh banyak orang.

Dibuat dengan makanan laut segar yang digoreng dengan minyak wijen (biasanya) sampai keemasan dan renyah, tendon adalah makanan cepat saji saat Anda membutuhkan sesuatu yang mengenyangkan dan memuaskan.

Tsukemen

Tsukemen Michi (つけ麺 道); My Second Favorite Tsukemen in Tokyo, Kameari — Ramen Guide Japan

Kuliner berikutnya yang wajib dicicipi di Tokyo adalah Tsukemen. Berbeda dengan ramen, tsukemen berarti ‘mie celup’ dalam bahasa Jepang. Mie dan kaldu ramen ini disajikan dalam mangkuk terpisah dan Anda cukup mencelupkan yang pertama ke dalam mangkuk terakhir dan menyeruputnya dengan senang hati. Mie tsukemen cenderung lebih kental sedangkan kaldunya lebih pekat dalam rasa dan tidak encer seperti kaldu ramen pada umumnya.

Monjayaki

Best monjayaki in Tokyo | Time Out Tokyo

Kuliner berikutnya yang wajib dicicipi di Tokyo adalah Monjayaki. Monjayaki adalah hidangan sejenis adonan tumis atau pancake gurih, monjayaki adalah hidangan khas Tokyo untuk okonomiyaki, hidangan ikonik Hiroshima dan Osaka. Monjayaki mempertahankan penampilan yang sedikit encer seperti keju meleleh bahkan saat dimasak – tetapi ramuan lezatnya terasa lebih enak daripada kelihatannya.

Tokyo Buns

Taste Your Way Through 15 Different Bean Buns at Andesu Matoba in Asakusa! | LIVE JAPAN travel guide

Kuliner berikutnya yang wajib dicicipi di Tokyo adalah Tokyo Buns. Roti, atau gandum, memiliki makna sejarah di Jepang. Bangsa ini diperkenalkan dengan roti pada tahun 1850-an ketika negara itu membuka pintunya ke Barat, tetapi tidak mendapatkan banyak daya tarik sampai setelah Perang Dunia II.

Amerika memasok gandum untuk memberi makan bangsa, dan produk gandum seperti ramen, udon, okonomiyaki, dan roti tumbuh subur. Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi roti telah melebihi konsumsi nasi. Layaknya negara inovator, pembuat roti Jepang tidak hanya menguasai seni membuat roti, tetapi juga menciptakan roti baru yang populer di seluruh dunia.

Sushi

Sushi Tokyo

Kuliner berikutnya yang wajib dicicipi di Tokyo adalah Sushi. Tanyakan orang di luar Jepang apa yang terlintas dalam pikirannya saat memikirkan makanan Jepang dan mereka mungkin akan menjawab sushi. Faktanya, sushi seperti yang dikenal saat ini disebut sebagai sushi Edomae, atau ‘Sushi ala Edo’. Berasal dari tahun 1820-an, makanan ini biasa disajikan sebagai camilan cepat bagi orang Edo di warung pinggir jalan di Tokyo, dengan cuka beras yang berfungsi sebagai bahan pengawet ikan dan nasi. Sushi adalah makanan jalanan Jepang.