Pandagaul.com – Ketika dilanda kebosanan, banyak sekali ragam kegiatan yang dapat dilakukan oleh seseorang. Salah satu kegiatan yang kerap dilakukan adalah nonton film. Kegiatan nonton dapat dilakukan dari dalam rumah melalui internet, maupun mengunjungi bioskop.

Ketika biasanya bioskop dipenuhi dengan film-film Hollywood, belakangan ini bioskop di tanah air mulai dipadati juga dengan film-film karya Indonesia. Film karya anak bangsa ini mulai menarik perhatian banyak penonton dan mampu bersaing dengan film Hollywood yang sedang tayang. Tidak selalu berkualitas buruk, beberapa film Indonesia ini juga sudah ada yang bersaing di kancah Internasional. 

Bagi anda penggemar film, pasti anda sudah tidak asing dengan beberapa film Indonesia yang di bawah ini. Film-film karya dalam negeri belakangan ini mulai digemari para penonton dan bersaing dengan film Hollywood yang tayang di bioskop. Berikut ini adalah 6 rekomendasi film Indonesia terbaik sepanjang masa. 

Rekomendasi Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

Dilan 1990

Dilan 1990 Tembus 3,7 Juta Penonton dalam 12 Hari Tayang - Tirto.ID

Film Indonesia terbaik dan terlaris pertama adalah Dilan 1990. Pada tahun tayangnya, film ini sangat populer di seluruh Indonesia dan banyak penggemarnya. Film ini didasarkan dari novel populer karya Pidi Baiq dan mengangkat kisah romansa anak SMA, yakni Dilan dan Milea dengan latar belakang cerita di Bandung era ’90-an. Kepopuleran film ini menjadikannya film terbaik tahun 2018. 

Laskar Pelangi

Laskar Pelangi (2008) - IMDbFilm Indonesia terbaik dan terlaris berikutnya adalah Laskar Pelangi. Laskar Pelangi berhasil menyentuh hati banyak orang dan bercerita mengenai mimpi yang besar dari 11 anak dari Belitung yang mengalami banyak keterbatasan terutama keterbatasan ekonomi dan geografis. Film ini berhasil memenangkan banyak ajang festival film dan telah tayang di lima benua. Film ini juga mendongkrak bidang pariwisata Pulau Belitung di Provinsi Bangka Belitung.

Pengabdi Setan

Sukses Perankan Sosok Ibu di Film Pengabdi Setan, Ayu Laksmi Banjir Tawaran  Main Film, Horor Lagi?Film Indonesia terbaik dan terlaris berikutnya adalah Pengabdi Setan. Film horor garapan Joko Anwar ini dirilis pada tahun 2017 dan dapat dikatakan menjadi salah satu film paling seram dengan kengerian yang luar biasa. Pengabdi Setan bercerita mengenai teror tiada henti yang menghantui keluarga yang baru saja ditinggalkan oleh sosok seorang ibu. Film ini tidak hanya sukse di tanah air, tetapi juga di luar negeri. Kesuksesannya menjadikan film ini sebagai film terlaris 2017.

 

5 cm

Meraih Negeri di Atas Awan dalam Novel 5 cm Halaman all - Kompasiana.com

Film Indonesia terbaik dan terlaris berikutnya adalah 5 cm. Film ini bercerita tentang lima sahabat selama 10 tahun yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Mereka mempunyai misi untuk mendaki puncak tertinggi di Jawa, mereka bersama-sama mengatasi rintangan dalam perjalanan dan menemukan arti sebenarnya dari persahabatan. Film ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Denny Sumargo, Herjunot Ali, Raline Shah), dan Igor Saykoji.

Ada Apa Dengan Cinta ?

Yang Kita Tahu Tentang Cerita AAdC 2 Hingga Saat Ini - ShowBiz Liputan6.com

Film Indonesia terbaik dan terlaris berikutnya adalah Ada Apa Dengan Cinta. Film ini bercerita mengenai Cinta, seorang gadis SMA populer yang harus memilih apakah ia ingin tetap menjadi bagian dari gengnya atau jatuh cinta pada anak lelaki yang mencintai sastra di sekolahnya. Ketika dirilis tahun 2002, film ini meraih sukses besar di Indonesia dan menandai kebangkitan kembali dunia perfilman Indonesia. Ada Apa dengan Cinta? Juga ditayangkan di berbagai negara termasuk Malaysia, Brunei, Filipina dan Singapura.

The Raid

The Raid Q&A: director Gareth Evans and star Iko Uwais | Den of Geek

Film Indonesia terbaik dan terlaris berikutnya adalah The Raid. Film yang dibintangi oleh Joe Taslim dan Iko Uwais ini merupakan film Indonesia pertama yang berhasil menembus pasar internasional. The Raid bercerita tentang Rama dan Jaka yang berada di dalam kelompok polisi elit. Mereka berdua menyerang apartemen di Jakarta untuk menangkap seseorang yang jadi incaran selama ini, yaitu Tama Riyadi. Namun, penyerangan mereka tidak berjalan seperti yang diharapkan. Mereka harus menghadapi anak buah beserta panglima tempur dari bos penjahat tersebut.