Pandagaul.com – Jika Anda menyukai sushi maka Anda akan memahami rasa khas ikan tuna, dan mengapa hal itu banyak dicari. Tuna adalah ikan air asin populer yang banyak digunakan dalam masakan Asia, serta di benua lain seperti Australia dan Eropa.
Ikan adalah pembangkit tenaga nutrisi penting seperti asam lemak omega-3, kalium, magnesium, zat besi, vitamin A, B6 dan B12. Nutrisi penting itu membuat Tuna bermanfaat bagi kesehatan. Kita semua tahu bahwa mengkonsumsi ikan itu sehat dan memberikan banyak manfaat. Mulai dari meningkatkan kualitas penglihatan dan rambut hingga menjaga kesehatan jantung. Berikut ini adalah manfaat memasukkan tuna ke dalam menu makanan reguler Anda.
Manfaat Kesehatan Konsumsi Tuna Yang Lezat
Baik Bagi Kesehatan Jantung
Tuna terdiri dari asam lemak omega-3, yang membantu membawa keseimbangan di pembuluh darah sehingga mengurangi kolesterol di arteri. Dengan demikian, jantung dapat secara efisien menjalankan fungsinya memompa darah ke seluruh tubuh, menjaga kesehatan.
Menurunkan Tekanan Darah
Tuna kaya akan potasium, yang dikenal dapat menurunkan tekanan darah. Asam lemak omega-3 dalam kombinasi dengan kalium membawa efek anti-inflamasi pada sistem kardiovaskular, yang pada gilirannya bermanfaat bagi kita dengan menurunkan tekanan darah, risiko stroke dan serangan jantung.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Tuna kaya akan mangan, seng, vitamin C dan selenium, yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Antioksidan ini melindungi kita dari penyakit seperti kanker dengan melawan radikal bebas – produk sampingan metabolisme pada tingkat sel.
Penurunan Berat Badan
Berat badan adalah masalah utama yang dihadapi oleh sebagian besar orang hari ini. Kita semua suka makan makanan lezat tetapi juga mempertahankan sosok langsing. Tuna memberi kita rasa yang enak sambil menyeimbangkan kalori kita karena rendah kandungan lemak dan kaya akan protein dan nutrisi.
Memperkuat Tulang Anda
Tuna mengandung Vitamin B yang merupakan komponen utama dalam memperkuat tulang. Vitamin ini membuat tulang lebih kuat dan melindungi mereka dari cedera seperti patah tulang. Tambahkan ini dalam diet harian Anda dan perhatikan hasil yang efektif.
Ini mengurangi depresi.
Makan tuna tiga sampai empat kali seminggu lebih efektif daripada Prozac. Pernyataan berani ini merupakan hasil penelitian ilmiah terhadap kelompok orang depresi yang dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok Plasebo (mengkonsumsi pil plasebo), kelompok Prozac, dan kelompok tuna (makan tuna beberapa kali seminggu). Anehnya, kelompok tuna memiliki penurunan tingkat stres terbesar.
Menurunkan trigliserida.
Anda mungkin sudah tahu bahwa tuna berdampak pada kadar kolesterol dalam organisme, tetapi ada banyak hal di balik ini. Sejumlah trigliserida dalam aliran darah mengekspos jumlah lemak yang beredar di tubuh Anda. Mereka terhubung dengan LDL, atau kolesterol jahat, dan HDL, yang baik.
