Pandagaul.com – Puasa adalah tindakan sukarela dengan berpantang dari makanan, minuman, atau keduanya, perbuatan buruk dan dari segala hal yang membatalkan puasa untuk periode waktu tertentu. Di bulan Ramadhan, lebih dari satu miliar Muslim di seluruh dunia menjalankan ritual pantang moral dan puasa yang ketat.

Berpuasa dipraktikkan oleh semua umat Muslim baik orang kaya maupun kurang mampu. Puasa membutuhkan kedisiplinan spiritual yang sangat tinggi untuk tidak makan dan minum selama sekitar 18 jam sehari. Ini bertindak sebagai pengingat untuk berempati dengan mereka yang kurang beruntung yang menderita rasa lapar.

Meskipun puasa selama ini mungkin dipandang sebagai hal yang murni religius, para ahli kesehatan menyatakan bahwa ada banyak manfaat kesehatan dari menjalankan puasa. Berikut ini adalah beberapa manfaat berpuasa di bulan Ramadhan bagi kesehatan.

Manfaat Berpuasa di Bulan Ramadhan Bagi Kesehatan

Tingkatkan Kemampuan Otak

Brain boosting bioactives, Part 1: From omega-3 to vitamin E

Tidak diragukan lagi Anda akan menyadari efek positif puasa terhadap kesejahteraan mental dan fokus spiritual Anda, tetapi kekuatan pendorong otak di bulan Ramadan bahkan lebih signifikan daripada yang Anda kira. Sebuah studi menemukan bahwa fokus mental yang dicapai selama Ramadan meningkatkan tingkat faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sel otak, sehingga meningkatkan fungsi otak.Demikian pula, berkurangnya jumlah hormon kortisol, yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, berarti bahwa tingkat stres sangat berkurang selama dan setelah Ramadhan.

Membantu Menyingkirkan Kebiasaan Buruk

Breaking Your Bad Habits - Clarity Clinic

Karena Anda akan berpuasa di siang hari, Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk membuang kebiasaan buruk Anda demi kebaikan. Keburukan seperti merokok dan makanan manis tidak boleh dimanjakan selama Ramadhan, dan saat Anda menjauhkan diri darinya, tubuh Anda akan berangsur-angsur menyesuaikan diri dengan ketidakhadirannya, sampai kecanduan Anda dihentikan untuk selamanya.

Jauh lebih mudah untuk menghentikan kebiasaan jika Anda melakukannya dalam kelompok, yang seharusnya mudah ditemukan selama Ramadan.

Menurunkan Kadar Kolesterol

25 Best Foods To Lower Cholesterol - Boldsky.com

Kita semua tahu bahwa penurunan berat badan adalah salah satu kemungkinan hasil fisik dari puasa selama Ramadhan, tetapi ada juga banyak perubahan sehat yang terjadi di balik layar. Sebuah tim ahli jantung di UEA menemukan bahwa orang-orang yang menjalankan Ramadhan menikmati efek positif pada profil lipid mereka, yang berarti ada penurunan kolesterol dalam darah.

Kolesterol rendah meningkatkan kesehatan kardiovaskular, sangat mengurangi risiko menderita penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Terlebih lagi, jika Anda mengikuti pola makan sehat setelah Ramadhan, kadar kolesterol yang baru diturunkan ini harusnya mudah dipertahankan.

Detoksifikasi

5 Manfaat Detox Jus Sayur dan Buah untuk Kesehatan

Selain bagus untuk membersihkan diri secara spiritual, Ramadhan juga berfungsi sebagai detoksifikasi yang luar biasa untuk tubuh Anda. Dengan tidak makan atau minum sepanjang hari, tubuh Anda akan diberikan kesempatan langka untuk mendetoksifikasi sistem pencernaan Anda sepanjang bulan.

Ketika tubuh Anda mulai memakan cadangan lemak untuk menghasilkan energi, itu juga akan membakar racun berbahaya yang mungkin ada di timbunan lemak. Pembersihan tubuh ini akan meninggalkan catatan kosong yang sehat, dan merupakan batu loncatan yang sempurna untuk gaya hidup sehat yang konsisten.

Menyerap Lebih Banyak Nutrisi

How to find the right nutrition advice for a healthy gut?

Dengan tidak makan sepanjang hari selama Ramadan, Anda akan menemukan bahwa metabolisme Anda menjadi lebih efisien, yang berarti jumlah nutrisi yang Anda serap dari makanan meningkat. Ini karena peningkatan hormon yang disebut adiponektin, yang dihasilkan oleh kombinasi puasa dan makan larut malam, dan memungkinkan otot Anda menyerap lebih banyak nutrisi.