Pandagaul.com – Tidak hanya unggul pada hal-hal industri, Jepang juga terkena masih berjalan berdampingan dengan kemajuan kehidupan modern. Kuliner Jepang sudah menjadi salah satu jenis hidangan yang umum di berbagai negara. Sangat mudah untuk menemukan restoran Jepang di seluruh dunia.
Cita rasa dari masakan Jepang juga unik ada yang kaya rasa dan bumbu, dan ada juga yang terlihat tidak berbumbu tetapi penuh cita rasa. Hidangan Jepang memiliki konsep yang mementingkan rasa, tampilan, dan juga nutrisi. Salah satu hidangan Jepang yang sangat populer adalah ramen.
Ramen adalah hidangan sup mie yang awalnya diimpor dari Tiongkok dan telah menjadi salah satu hidangan paling populer di Jepang dalam beberapa dekade terakhir. Ramen tidak mahal dan banyak tersedia, dua faktor yang juga menjadikannya pilihan ideal bagi wisatawan dengan anggaran terbatas.
Restoran ramen dapat ditemukan di hampir setiap sudut negara dan menghasilkan variasi daerah yang tak terhitung jumlahnya dari hidangan mie umum ini. Ramen biasanya dikategorikan berdasarkan basis supnya. Berikut ini adalah jenis sup utama pada ramen.
Jenis Utama Sup Yang Digunakan Dalam Ramen. Semua Enak!
Shoyu (Kecap)
Jenis sup pertama yang umum digunakan dalam ramen adalah shoyu. Bagi anda pecinta ramen pasti sudah sering mendengar jenis ini. Sup ramen Shoyu adalah kaldu bening berwarna coklat yang dibumbui dengan kecap (shoyu). Kuahnya biasanya terbuat dari kaldu ayam tapi sering kali berisi daging lain seperti babi, sapi atau ikan tergantung daerahnya. Ramen Shoyu adalah jenis ramen yang paling umum dan biasanya disajikan jika menu tidak mencantumkan jenis kuah tertentu.
Shio (Garam)
Jenis sup berikutnya yang umum digunakan dalam ramen adalah shio. Sekilas kuah shio akan mirip dengan shoyu, tetapi rasa dari shio ramen lebih gurih dan mengeluarkan rasa kaldu dari kuahnya. Sup ini memiliki warna kaldu pucat, bening, kekuningan yang dibuat dengan banyak garam dan kombinasi ayam, sayuran, ikan, dan rumput laut. Kadang-kadang tulang babi juga digunakan, tetapi tidak direbus selama untuk ramen tonkotsu, sehingga kuahnya tetap ringan dan bening.
Miso (Pasta Kedelai)
Jenis sup berikutnya yang umum digunakan dalam ramen adalah miso. Sup ramen miso dibumbui dengan pasta kedelai (miso), karenanya menghasilkan sup kental berwarna coklat dengan rasa yang kaya dan kompleks. Hidangan ini berasal dari Hokkaido di mana musim dingin yang panjang mendorong kebutuhan akan jenis sup ramen yang lebih sehat, tetapi telah menyebar ke titik di mana ia dapat ditemukan hampir di mana saja di Jepang. Kaldu ramen miso cenderung memiliki rasa yang kuat dan tajam, sehingga cocok dengan berbagai topping yang beraroma.
Tonkotsu (Tulang Babi)
Jenis sup berikutnya yang umum digunakan dalam ramen adalah tonkotsu. Tonkotsu populer terutama di sekitar Kyushu, tonkotsu ramen terbuat dari tulang babi yang direbus hingga larut menjadi kaldu berwarna putih keruh. Sup kaldu kental yang dibuat dari tulang babi mendidih, lemak, dan kolagen dengan api besar selama berjam-jam, yang melengkapi kaldu dengan rasa babi yang sehat dan konsistensi krim yang menyaingi susu, mentega cair, atau kuah daging.
Kare (Kari)
Jenis sup berikutnya yang umum digunakan dalam ramen adalah kare. Kari ramen adalah ramen yang dimasak dengan sup kari, diperkirakan lahir secara spontan baru-baru ini di Jepang. Di Jepang, beberapa kota mengklaim sebagai tempat asalnya. Kota Muroran mengklaim bahwa ia berasal dari sana pada tahun 1965, sedangkan kota Sanjō mengklaim telah memiliki ramen kare selama lebih dari 80 tahun, dan kota Katori juga mengklaim telah memiliki menjadi situs asalnya. Sup kari terutama dibuat dengan tulang babi dan sayuran dan dibumbui dengan kari. Mienya tebal dan keriting. Topping termasuk chāshū, wakame, dan tauge.
