Pandagaul.com – Menjaga kesehatan tentunya menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Meskipun demikian, masih banyak orang yang kurang menjaga kesehatannya karena terlalu sibuk. Masa pandemi ini memaksa kita untuk menyempatkan waktu menjaga kesehatan kita.

Salash satu faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan kita adalah nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu makanan bernutrisi yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan adalah madu. Madu adalah salah satu bahan makanan yang mudah sekali ditemukan di pasaran.

Bagi anda yang merasa terlalu sibuk untuk menyiapkan makanan bernutrisi, mulailah dengan mengkonsumsi madu pada keseharian anda dan nikamti manfaat dari madu seperti di bawah ini.

Manfaat Konsumsi Madu Bagi Kesehatan

Memperkuat Sistem Imun Tubuh

Natural remedies: Can honey really help cure a cold? - BBC Science Focus Magazine

Manfaat pertama dari konsumsi badu adalah memperkuat sistem imun tubuh. Madu memiliki khasiat obat yang tak terhitung jumlahnya yang secara alami membantu menyembuhkan sakit tenggorokan. Antioksidan dan aset melawan bakteri juga membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur. Menurut dokter dan ilmuwan, madu memiliki jumlah antioksidan tertinggi dan bila dikonsumsi setiap hari dapat bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan dalam jangka panjang dan inilah mengapa madu dikenal sebagai salah satu makanan peningkat kekebalan terbaik. Selalu disarankan untuk mengonsumsi madu setiap pagi sebelum sarapan atau bahkan berolahraga untuk mendapatkan energi ekstra sepanjang hari.

Mempercepat Penyembuhan Luka

 

Sayur hingga Telur, Simak 8 Makanan yang Ampuh Mempercepat Penyembuhan LukaMadu memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antioksidan, itulah sebabnya madu digunakan untuk penyembuhan luka. Setelah cedera kulit, bakteri yang hidup di kulit Anda dapat menginfeksi dan menembus area luka. Madu, telah terbukti dapat menghancurkan bakteri ini.

Mengatasi Masalah Pada Gusi

5 Kebiasaan yang Dapat Memicu Gusi Meradang

Sifat anti bakteri dan penyembuhan infeksi dari madu membantu dalam mengobati dan menyembuhkan luka. Penyakit gigi dan gusi seperti radang gusi, perdarahan, dan plak dapat diobati sebagian besar dengan penggunaan madu secara teratur. Madu diketahui melepaskan antiseptik hidrogen peroksida yang bertindak sebagai agen antimikroba yang mencegah pertumbuhan bakteri. Saran para ahli gunakan madu mentah yang dicampur air untuk digunakan sebagai obat kumur. Juga mengoleskan madu langsung pada gusi yang terkena dapat meredakan nyeri dan peradangan serta penyakit periodontal lainnya secara instan.

Mencegah dan Mengatasi Eksim

Daftar Obat Tradisional Menyembuhkan Eksim, Lidah Buaya hingga Madu - Tribun Jakarta

Eksim adalah kondisi kulit yang menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, dan bersisik yang menyebabkan ketidaknyamanan. Biasanya, anak kecil dan remaja menderita eksim yang bisa diobati dengan eksim. Mereka yang menderita dapat membuat campuran madu mentah dan minyak zaitun yang diperas dingin dan dioleskan pada kulit untuk menghilangkan masalah tersebut. Madu berperan sebagai pembersih alami dengan menghilangkan kotoran dan menjadikan kulit halus dan lembut. Ini juga dapat digunakan untuk pengelupasan kulit dengan mencampurkannya dengan gandum untuk mengangkat sel-sel mati. Penggunaan madu secara teratur mencegah eksim terjadi atau datang kembali.

Mencegah Batuk Pada Anak

Ini 8 Cara Alami Redakan Batuk Berdahak pada Anak

Batuk merupakan masalah umum pada anak-anak dengan infeksi saluran pernapasan atas. Infeksi ini dapat memengaruhi tidur dan kualitas hidup anak-anak dan orang tua. Namun, pengobatan umum untuk batuk tidak selalu efektif dan dapat memiliki efek samping.

Menariknya, madu mungkin merupakan pilihan yang lebih baik, dan bukti menunjukkan bahwa madu sangat efektif mengatasi batuk. Meski demikian, madu tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme.

Tinggi Antioksidan

Nutrisi - Manfaat Kandungan Antioksidan pada Madu - SehatFresh.Com

Madu berkualitas tinggi mengandung banyak antioksidan penting. Ini termasuk asam organik dan senyawa fenolik seperti flavonoid. Antioksidan telah dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Mereka juga dapat meningkatkan kesehatan mata.