Pandagaul.com – Buah dan sayur adalah sumber makanan terbaik vitamin C. Mengonsumsi berbagai makanan sehat ini akan membantu orang memenuhi kebutuhan hariannya. Vitamin C, juga disebut asam askorbat, memainkan banyak peran penting dalam tubuh. Secara khusus, ini adalah kunci sistem kekebalan, membantu mencegah infeksi dan melawan penyakit.

Tubuh manusia tidak menyimpan vitamin C, sehingga orang perlu mendapatkan nutrisi ini dari makanannya setiap hari. Vitamin C larut dalam air, dan kelebihannya meninggalkan tubuh dalam urin. Vitamin C sering disebut sebagai salah satu jenis vitamin yang paling penting bagi tubuh.

Bagi anda yang merasa kekurangan vitamin, berikut ini adalah beberapa buah dan sayuran yang kaya akan vitamin C.

Sayur dan Buah Yang Kaya Akan Vitamin C

Cabai

Eating chilies cuts risk of death from heart attack and stroke - CNN

Sayur dan buah pertama yang kaya akan vitamin C adalah cabai. Satu cabai hijau mengandung 109 mg vitamin C, atau 121% dari DV. Sebagai perbandingan, satu cabai merah menghasilkan 65 mg, atau 72% dari DV.

Apalagi cabai kaya akan capsaicin, senyawa yang bertanggung jawab atas rasa pedasnya. Capsaicin juga dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan. Ada juga bukti bahwa kira-kira satu sendok makan (10 gram) bubuk cabai merah dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak.

Jambu Biji

How to Eat Guava | Epicurious

Sayur dan buah berikutnya yang kaya akan vitamin C adalah jambu biji. Buah tropis berdaging merah muda ini berasal dari Meksiko dan Amerika Selatan. Jambu biji tunggal mengandung 126 mg vitamin C, atau 140% dari DV. Ini sangat kaya akan antioksidan likopen (15).

Sebuah studi enam minggu yang melibatkan 45 orang muda dan sehat menemukan bahwa makan 400 gram jambu biji yang sudah dikupas per hari, atau sekitar 7 buah buah ini, secara signifikan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol total mereka.

Paprika Kuning

3 Warna Berbeda pada Paprika, Ternyata Ini Lho Maknanya

Sayur dan buah berikutnya yang kaya akan vitamin C adalah paprika kuning. Kandungan vitamin C pada paprika meningkat saat matang. Hanya satu setengah cangkir (75 gram) paprika kuning menyediakan 137 mg vitamin C, atau 152% dari DV, yang dua kali lipat jumlah yang ditemukan pada paprika hijau.

Mengkonsumsi vitamin C yang cukup penting untuk kesehatan mata Anda dan dapat membantu melindungi dari perkembangan katarak. Sebuah penelitian di lebih dari 300 wanita menemukan bahwa mereka yang asupan vitamin C lebih tinggi memiliki risiko perkembangan katarak 33% lebih rendah.

Blackcurrant

Blackcurrant Eau de Vie 2019 — Capreolus Distillery

Satu setengah cangkir (56 gram) blackcurrant mengandung 101 mg vitamin C, atau 112% dari DV (20). Flavonoid antioksidan yang dikenal sebagai antosianin memberi warna gelap yang kaya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet tinggi antioksidan seperti vitamin C dan antosianin dapat mengurangi kerusakan oksidatif yang terkait dengan penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.

Kale

Mengonsumsi Sayur Kale Tidak Baik untuk Kesehatan – Jernih.co

Kale adalah sayuran silangan. Satu cangkir kale mentah cincang menyediakan 80 mg vitamin C, atau 89% dari AKG. Ini juga memasok vitamin K dalam jumlah tinggi dan karotenoid lutein dan zeaxanthin. Satu cangkir kale yang dimasak menyediakan 53 mg, atau 59% dari DV untuk vitamin C.

Saat memasak sayuran ini mengurangi kandungan vitamin C-nya, satu penelitian menemukan bahwa merebus, menggoreng, atau mengukus sayuran hijau membantu melepaskan lebih banyak antioksidan. Antioksidan kuat ini dapat membantu mengurangi penyakit inflamasi kronis

Kiwi

Kiwifruit: Health benefits and nutritional information

Satu kiwi berukuran sedang mengandung 71 mg vitamin C, atau 79% dari DV. Penelitian telah menunjukkan bahwa buah Kiwi yang kaya vitamin C dapat membantu mengurangi stres oksidatif, menurunkan kolesterol dan meningkatkan kekebalan.

Brokoli

Manfaat Brokoli untuk Mengatasi Asam Urat

Brokoli adalah sayuran silangan. Satu setengah cangkir brokoli yang dimasak menyediakan 51 mg vitamin C, atau 57% dari DV. Sejumlah penelitian observasi telah menunjukkan kemungkinan hubungan antara makan banyak sayuran kaya vitamin C dan menurunkan stres oksidatif, meningkatkan kekebalan dan penurunan risiko kanker dan penyakit jantung.