Pandagaul.com – Nanjing atau Nanking adalah ibu kota provinsi Jiangsu di Republik Rakyat Tiongkok. Nanjing dikenal sebagai “Ibu kota Ilmu, Sains, Kebudayaan, Kesenian dan Pariwisata”. Telah terkenal sebagai pusat kebudayaan dan Ilmu di Tiongkok selama lebih seribu tahun lamanya. Kota ini dalah salah satu dari empat ibu kota kuno Tiongkok dan menjadi ibu kota sepuluh dinasti dan atau kerajaan.
Terletak di wilayah Delta Sungai Yangtze, Nanjing memiliki tempat yang menonjol dalam sejarah dan budaya Tiongkok, pernah menjadi ibu kota berbagai dinasti, kerajaan, dan pemerintah republik Tiongkok yang berasal dari abad ke-3 hingga 1949.
Nanjing merupakan kota wisata terkenal, dengan kemungkinan jumlah terbesar tempat wisata warisan di Tiongkok, termasuk circumvallation kuno terbesar di dunia, taman danau kerajaan kuno terbesar (Taman Danau Xuanwuhu), dan pusat perdagangan tradisional terbesar Tiongkok . Berikut ini adalah beberapa tempat wisata Nanjing yang indah dan terkenal dan pastinya tidak boleh anda lewatkan.
Tempat Wisata Indah di Nanjing Yang Tidak Boleh Dilewatkan
Sungai Qinhuai
Sungai Qinhuai adalah anak sungai Yangtze dengan panjang total 110 km. Mengalir melalui pusat Nanjing dan disebut “Sungai ibu Nanjing”. Ini adalah pusat kehidupan kota. Sungai Qinhuai dibagi menjadi sungai dalam dan sungai luar.
Sabuk indah di sepanjang Sungai Qinhuai bertemu dengan Kuil Konfusius di tengah dan sungai yang berfungsi sebagai ikatan. Sabuk, yang menampilkan atraksi seperti Taman Zhanyuan, Kuil Konfusius, Pulau Egret, Gerbang China serta kapal layar di sungai dan paviliun dan menara di tepi sungai, merupakan perpaduan dari situs bersejarah, taman, tongkang, jalan, paviliun , menara, budaya rakyat dan adat istiadat.
Nanjing Fuzimiao
Nanjing Fuzimiao adalah Kuil Konfusius dan bekas tempat aula ujian kekaisaran yang terletak di selatan Kota Nanjing di tepi Sungai Qinhuai. Sekarang menjadi objek wisata populer dengan jalan perbelanjaan pejalan kaki di sekitar bangunan candi yang dipugar.
Makam Kaisar Dinasti Ming
Ming Xiaoling adalah makam Kaisar Hongwu, pendiri dinasti Ming. Itu terletak di kaki selatan Gunung Ungu, terletak di sebelah timur pusat sejarah Nanjing. Legenda mengatakan bahwa untuk mencegah perampokan makam, 13 prosesi identik dari pasukan pemakaman dimulai dari 13 gerbang kota untuk mengaburkan lokasi pemakaman yang sebenarnya.
Pembangunan mausoleum dimulai pada masa Kaisar Hongwu pada tahun 1381 dan berakhir pada tahun 1405, pada masa pemerintahan putranya Kaisar Yongle, dengan pengeluaran sumber daya yang sangat besar yang melibatkan 100.000 pekerja. Dinding asli makam itu panjangnya lebih dari 22,5 kilometer. Makam ini dibangun di bawah penjagaan ketat 5.000 pasukan.
Kuil Jiming
Kuil Jiming adalah sebuah kuil Buddha yang terkenal di Nanjing, Jiangsu, Tiongkok. Salah satu kuil tertua di Nanjing, terletak di Distrik Xuanwu dekat Danau Xuanwu. Kuil, yang secara harfiah berarti “ayam berkokok” pertama kali dibangun pada 527 selama dinasti Liang dan telah dihancurkan dan dibangun kembali berkali-kali.
Pagoda tujuh lantai ini menghadap ke Danau Xuanwu. Ada pintu masuk ke Tembok Kota Nanjing dari belakang kuil. Di belakang kuil masih ada bagian tembok istana yang disebut Taicheng. Ini adalah kuil tersibuk di Nanjing, terutama selama Tahun Baru Imlek.
Danau Xuanwu
Danau Xuanwu terletak di Distrik Xuanwu di bagian tengah-timur laut Nanjing, Jiangsu. Dekat dengan Stasiun Kereta Api Nanjing dan Kuil Ji Ming. Lima pulau di dalam danau dihubungkan oleh jembatan melengkung. Di dalam taman terdapat kuil, pagoda, paviliun, taman, kedai teh, restoran, tempat hiburan, kebun binatang kecil, dan atraksi lainnya. Pintu masuk utamanya adalah Gerbang Xuanwu.
Zijin Shan
Zijin Shan terletak di sisi timur Nanjing di provinsi Jiangsu, Tiongkok. Puncaknya sering ditemukan diselimuti awan ungu dan keemasan saat fajar dan senja, itulah asal nama gunung ini.
Gunung Ungu adalah gunung yang terkait dengan banyak peristiwa sejarah Tiongkok kuno dan modern. Lebih dari 200 situs warisan dan wisata pemandangan sekarang terletak di dalam atau di sekitar gunung, termasuk tiga situs sejarah nasional, sembilan situs sejarah provinsi, dan 33 situs sejarah prefektur.
