Pandagaul.com – Makanan Peru Pribumi modern sering kali mencakup jagung, kentang, dan cabai. Hidangan umum termasuk anticuchos, ceviche, dan pachamanca. Iklim Peru yang bervariasi memungkinkan tumbuhnya beragam tanaman dan hewan yang baik untuk memasak.
Masakan Peru mencerminkan praktik dan bahan-bahan lokal. Termasuk pengaruh dari penduduk Pribumi termasuk Inca dan masakan yang dibawa oleh penjajah dan imigran. Tanpa bahan-bahan yang familiar dari negara asal mereka, para imigran memodifikasi masakan tradisional mereka dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di Peru.
Banyak makanan tradisional—seperti quinoa, kiwicha, cabai, dan beberapa akar dan umbi-umbian telah meningkat popularitasnya dalam beberapa dekade terakhir, yang mencerminkan kebangkitan minat pada makanan dan teknik kuliner asli Peru. Bagi anda yang penasaran dengan kuliner lokal khas Peru, berikut ini yang paling populer dan juga lezat.
Makanan Lokal Lezat Khas Peru Yang Menggugah Selera
Ceviche
Ceviche adalah hidangan nasional Peru. Hidangan ini biasanya dibuat dari ikan mentah segar yang diolah dengan jus jeruk segar, paling sering lemon atau jeruk nipis. Itu juga dibumbui dengan ají, cabai atau bumbu lainnya dan bawang merah cincang, garam, dan ketumbar juga ditambahkan. Namanya berasal dari kata Quechuan siwichi, yang berarti ikan segar atau empuk.
Karena hidangan tersebut dimakan mentah, dan tidak dimasak dengan panas, maka harus disiapkan segar dan segera dikonsumsi. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko keracunan makanan. Ceviche sering dimakan sebagai hidangan pembuka. Jika disantap sebagai hidangan utama, biasanya disertai dengan lauk pauk yang melengkapi rasanya, seperti ubi, selada, jagung, alpukat, atau pisang masak.
Aji de Gallina
Ayam suwir mandi dalam saus kental yang dibuat dengan krim, kenari giling, keju, dan aji amarillo. Sausnya ringan tapi menggugah selera, buah aji, gigitannya yang cukup panas dilunakkan oleh saus pedas dan kental menjadi kehangatan yang nyaman. Hidangan ini mencerminkan kecintaan Peru pada saus yang dikentalkan dengan cabai, keju, krim, atau bahkan roti. Di sini sausnya dicampur dengan unggas dan disajikan di atas nasi dengan kentang rebus dan zaitun hitam, menghasilkan sup kental berwarna kuning cerah yang berkilau di piring restoran dan rumah tangga di seluruh Peru.
Anticuchos
Biasanya dipotong menjadi kubus berukuran satu hingga dua inci, jantung direndam dalam cuka, jinten, ají, dan bawang putih dan dipanggang di atas arang hingga medium rare dengan tepi yang sedikit hangus.
Kubus-kubus itu sering disajikan dengan tusuk sate. Anticuchos disajikan dengan irisan bawang bombay atau kentang, dan disiram dengan jeruk nipis, yang menjadikannya makanan pembuka yang populer.
Papas a la Huancaina
Hidangan ini dibuat dari irisan kentang kuning direndam dalam pure queso fresco, aji amarillo, bawang putih, susu evaporasi, air jeruk nipis. Biasanya disajikan sebagai lauk untuk makan, itu juga merupakan makanan pembuka yang umum, diselimuti saus dan hiasi dengan zaitun, telur. Berasal dari kota pegunungan Huancayo, sekarang menjadi makanan pokok hampir setiap hari di seluruh Peru.
Pollo a la Brasa
Ayam utuh direndam dalam kombinasi kuat bawang putih, dan rempah-rempah sebelum dipanggang. Teknik ini memberikan kulit renyah rasa eksotis dan bersahaja yang membuat ketagihan. Mungkin yang lebih disukai daripada ayam itu sendiri adalah saus huacatay hijau yang disajikan di sebelahnya. Bagi sebagian orang, ini adalah campuran krim mint dengan daun ketumbar, bawang putih, dan cabai dalam bahan dasar mayo yang membuat tergila-gila.
