Pandagaul.com– Dengan Sanya sebagai pulau surganya, tidak mengherankan jika sebagian besar makanan terbaik di daerah ini adalah makanan laut yang segar dan lezat. Anda bisa makan makanan laut langka yang disiapkan dengan ahli seperti teripang, abalon, dan bulu babi.
Sementara sebagian besar gerai berfokus pada menyiapkan makanan laut, Anda juga dapat mencicipi kuliner tradisional lokal juga layak untuk dicicipi. Bagi anda yang berencana untuk mengunjungi Sanya, pastikan anda mencicipi kuliner lokal ini.
Kuliner Lokal Lezat Khas Sanya Yang Menyegarkan
Ayam Wenchang
Wenchang Chicken adalah masakan milik daerah Guangdong. Hidangan ini menjadi peringkat pertama dalam empat hidangan terkenal Hainan. Saat ini, ayam Wenchang populer di Hong Kong dan Asia Tenggara.
Ayam Wenchang diberi makan kacang, kelapa dan nasi dengan minyak ikan cod dan belerang untuk membuat kulit ayam renyah dan dagingnya empuk dan enak. Masakan tradisional ayam Wenchang direbus dengan saus.
Bebek Jiaji
Salah satu dari Empat Hidangan Terkenal Bebek Jiaji diperkenalkan dari luar negeri oleh warga China kelahiran Hainan yang tinggal di luar negeri. Oleh karena itu, Hainan memiliki sejarah lebih dari 150 tahun memelihara bebek Jiaji. Kulitnya yang tipis, dagingnya yang lembut, dan rasanya yang kuat membuat orang-orang selalu mengejarnya.
Daging Kambing Dongshan
Daging kambing Dongshan, sebagai salah satu dari Empat Hidangan Terkenal, cukup istimewa karena yang dimakan domba adalah rumput langka di Dongshan Ridge. Hidangannya gemuk tetapi tidak berminyak, dan bergizi serta berperan dalam membuat Anda cantik.
Kepiting Lumpur
Kepitingnya gemuk dan berwarna keemasan seperti kuning telur bebek asin. Ini adalah salah satu dari Empat Hidangan Terkenal juga. Masa kejayaan kepiting bakau adalah pada dinasti Ming dan Qing ketika kelezatan disuguhi tamu-tamu terhormat. Ini kaya akan protein, lemak, karbohidrat, dan elemen lainnya.
Nasi Bambu
Nasi Bambu dari etnis minoritas Li di Sanya juga merupakan makanan lokal tradisional yang istimewa. Orang-orang memasukkan nasi dengan beberapa daging hewan liar dan bahan-bahan khusus ke dalam tabung bambu, lalu memasaknya dengan api arang. Ini akan lebih enak dan harum dengan seteguk anggur rakyat.
Dalam hal makanan lokal, Nasi Lima Warna adalah makanan lokal khusus minoritas Miao di Sanya, dan Bebek Jiaji, Domba Dongshan, dan Kepiting Hele juga merupakan makanan lokal yang terkenal di Sanya.
Kepiting Hele
Jenis kepiting ini hidup dalam campuran air tawar dan air asin, sehingga rasanya unik. Biasanya dikukus bersama cuka dan jahe, dan warnanya kuning keemasan yang indah. Rasanya ringan dan lembut, dengan aroma yang akan membuat Anda putus asa untuk menggigitnya. Orang Cina sangat menyukai makanan musiman mereka, dan mereka mengatakan yang ini paling baik dimakan di musim gugur.
Seafood Hotpot
Lokasi Sanya yang dekat dengan laut membaut seafood menjadi makanan yang sangat diunggulkan. Jika anda penggemar seafood segar, maka anda harus mencicipi seafood hotpot di Sanya. Semua bahan hotpot adalah produk lokal – udang, kepiting, kerang, dan ikan – apa pun namanya. Jahe dan bawang putih dapat menjaga rasa asli dari makanan laut. Selain hotpot, anda juga dapat mencicipi hidangan laut fresh di restoran hotpot ini.
