Pandagaul.com – Melbourne adalah ibukota dari negara bagian Victoria di Australia. Melbourne juga menjadi koda terpadat kedua di Australia. Melbourne menjadi salah satu kota yang paling beragam secara budaya di dunia. Hal ini dapat dilihat dari kuliner paling populer di Melbourne.
Melbourne dapat dikatakan sebagai kota paling populer di kalangan pecinta kuliner di Australia. Melbourne menyambut berbagai masakan eksotis dan menjadikannya bagian dari budaya kota. Meskipun terkenal dengan budaya kedai kopinya dan suasana liberal dan berpikiran maju, Anda masih akan menemukan hidangan klasik Australia di Melbourne – terutama pai daging jika Anda pergi menonton rugby atau kriket secara langsung.
Bagi anda yang berencana untuk berkunjung ke Melbourne, berikut ini adalah kuliner terbaik untuk dimakan di Melbourne.
Kuliner Wajib Cicip Saat Berkunjung ke Melbourne
Domba Panggang
Tidak ada yang lebih khas Melbourne daripada hidangan ini. Australia telah menjadi negara peternak domba sejak hari-hari pertama penjajahan Inggris, jadi daging domba sangat umum dan murah, dan kaki domba, dipanggang dengan kentang dan disajikan dengan kacang polong dan saus, adalah ritual akhir pekan yang dimasak di rumah yang melambangkan impian Australia.
Anda juga akan menemukan hidangan spesial ini di hampir setiap pub, dan di beberapa restoran. Pengaruh Mediterania terlihat jelas: Bahan-bahan seperti lemon, zaitun, oregano, dan tomat sering kali masuk ke dalam daging domba panggang Melbourne.
Pie daging
Hidangan yang satu ini wajib dicicipi ketika mengunjungi Melbourne antara Maret dan September. Menyantap pai daging yang masih mengepul di Melbourne Cricket Ground adalah sebuah ritual.
Pai yang klasik terbuat dari pastry yang diisi dengan daging sapi cincang, paling enak dinikmati dengan saus tomat. Toko roti lokal, atau toko kue khusus pai dan roti gulung sosis, adalah tempat orang benar-benar dapat merasakan keagungan daging sapi yang dibungkus pastry.
Donat selai panas
Hidangan yang satu ini sangatlah khas Melbourne dan wajib anda cicipi, terutama di musim dingin. Ciri khas donat seukuran bola tenis berisi selai ini adalah suhunya: panas robek, langsung dari penggorengan. Beginilah cara warga Melbourne melewati musim dingin, berbaris di luar kios luar ruangan atau van yang telah diubah – tempat standar untuk donat ini – untuk menghangatkan diri di atas kantong kertas berisi kelezatan ragi ini.
Dim Sim
Chinatown Melbourne terkenal dengan penemuan kulinernya, dim sim, camilan pangsit daging dan sayuran yang terinspirasi dari hidangan China. Terdiri dari daging cincang, seperti babi, domba atau ayam, kubis dan perpaduan bumbu yang unik, pangsit dapat dikukus, digoreng atau dibakar dan disiram dengan kecap.
Resep restoran dan keluarga biasanya menggunakan bahan-bahan tradisional Tiongkok, seperti jamur shiitake, kubis, atau kastanye air, meskipun pangsitnya memiliki kulit yang lebih tebal, pucat, dan rasa yang kuat dibandingkan dengan hidangan dim sum gaya Tiongkok. Dim sim mendapatkan namanya saat salah eja di menu, yang kemudian diambil oleh pemukim Australia lainnya.
Pigs in The Blanket
Pigs in the blanket merupakan hidangan berbahan sosis yang sering dijumpai sebagai lauk atau hidangan pembuka di pub, restoran, dan pesta koktail. Hidangan ini termasuk koktail frankfurter yang dibungkus dengan bacon untuk rasa asin, gurih, atau puff pastry untuk menyeimbangkan kekuatan daging dengan tekstur dan rasa pastry yang ringan dan lapang.
Camilan seukuran gigitan ini biasanya disajikan dengan saus mustard atau saus aioli, serta resep bumbu unik lainnya. Kadang-kadang, sosis kecil diisi dengan keju untuk menambah rasa pada resep.
