Pandagaul.com – Ketombe kerap dialami oleh kebanyakan orang, terutama orang yang tinggal di wilayah tropis. Ketombe tidak dapat dikategorikan sebagai masalah yang sepele, karena ketombe dapat meresahkan orang-orang yang memilikinya. Penampilan rambut, baik bagi wanita maupun pria, merupakan salah-satu faktor yang penting untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Ketika seseorang memiliki ketombe di kepala, kulit kepala menjadi gatal dan tidak sedikit orang yang tidak tahan terhadap gatal tersebut. Ketika kulit kepala digaruk karena gatal, ketombe akan jatuh ke pakaian, apalagi ketika mengenakan baju hitam sehingga berujung pada terganggunya percaya diri seseorang.
Ketombe adalah kondisi kulit kepala kronis yang umum ditandai dengan pengelupasan kulit pada kulit kepala Anda. Gejala ketombe yang mudah dikenali adalah terdapat serpihan kulit mati berminyak dan berwarna putih yang gatal dan bertebaran di rambut atau bisa juga sampai berjatuhan ke bahu.
Ketombe tentunya membuat risih seseorang. Untuk mengatasi ketombe harus diketahui terlebih dahulu apa penyebabnya. Berikut 5 penyebab ketombe yang harus anda ketahui !
Penyebab Ketombe Menggangu di Kepala
Kulit iritasi dan berminyakÂ
Kondisi ini merupakan salah satu penyebab ketombe yang paling sering terjadi. Kulit iritasi dan berminyak ditandai dengan kulit kepala yang memerah serta berminyak dan kemudian ditutupi oleh sisik putih atau kuning. Hal ini disebut juga sebagai dermatitis seboroik.
Tidak rajin keramas dan terlalu sering keramas
Bagi mereka yang jarang keramas dan malas untuk membersihkan rambut, maka minyak serta sel-sel kulit kepala akan terkumpul dan menumpuk. Hasilnya, risiko berupa meningkatnya ketombe dan jamur pun tak terhindarkan. Bagi mereka yang terlalu sering keramas, hal ini akan menghilangkan minyak alami rambut dan membuat kulit kepala iritasi. Pastikan anda setidaknya cuci rambut tiga hari sekali saja. Sebab, waktu keramas juga memiliki dampak terhadap munculnya ketombe.
Ragi seperti jamur (malassezia)
Siapa sangka bahwa adanya pertumbuhan jamur yang tidak terkendali di kulit kepala dapat berujung pada permasalahan rambut, salah satunya ketombe. Jamur tersebut dikenal dengan nama Malassezia spp. yang dipicu oleh kondisi udara yang panas dan lembab. Selain itu, Malassezia spp. dapat menyebabkan terjadinya penumpukan asam lemak tak tersaturasi sehingga peradangan dan pelepasan elemen epitel kulit kepala yang berujung pada ketombe, gatal, dan rontok menjadi risiko yang harus ditanggung.
Kulit kering
Serpihan kulit kering umumnya lebih kecil dan kurang berminyak dibandingkan dengan penyebab ketombe lainnya. Hal pertama yang bisa menyebabkan munculnya ketombe yakni kulit kepala yang kering. Ketika kulit kepala seseorang mengering, maka akan timbul serpihan-serpihan kecil yang berujung pada ketombe.
Tidak cocok terhadap produk perawatan rambut
Ini merupakan penyebab ketombe yang paling umum. Pemilihan shampo yang kurang tepat menjadikan kulit kepala kering dan terkelupas akibat minyak berlebih. Karena ketombe adalah pertumbuhan jamur yang berlebih dan jamur memakan kelebihan minyak dan sel kulit mati. Sel kulit mati kemudian menggumpal dan menjadi serpihan ketombe. Tidak hanya itu, kulit kepala yang kotor dapat menyebabkan ketombe parah. Sel-sel kulit mati yang menumpuk di kulit kepala, akan mengering dan berjatuhan dalam bentuk serpihan putih.