Devotion, merupakan game horor yang garapan studio Taiwan ini banyak sekali mendapatkan sebuah respon positif dari para gamers dengan penggemar game horor, namun distribusi game hingga saat ini mengalami sebuah kesulitan yang membuat banyak orang sulit menjangkau untuk memainkannya.

Game Devotion gagal rilis yang awalnya terus dibanjiri dengan review negatif dari audiens di negara Cina, namun tak lama kemudian game ditarik oleh  peredarannya dari Steam. Presiden Xi Jinping yang mengetahui adanya singgungan pesan yang menohok dari permainan ini. Publisher dari game ini, Indievent, yang juga telah dilaporkan penarikan dari lisensi bisnisnya oleh pemerintah Cina karena insiden tersebut.

Hilangnya publisher, Red Candle Games mencoba beralih ke rilis fisik namun hanya terbatas di kawasan Taiwan saja, membuat banyak dari pemain di luar negeri tersebut tak miliki opsi selain dari tindakan untuk membajak game. 

Platform distribusi game non-DRM milik CD Projekt Red, GOG, tertarik untuk terus merilis game horor ini ke store mereka. Sayangnya tak lama setelah sudah adanya diumumkan, GOG umumkan bahwa perilisan Devotion dibatalkan karena “menerima banyak pesan dari gamer”.

Keputusan dari GOG ini menuai respon buruk dari gamers. Tak hanya telah menghilangkan kesempatan bagi para calon pemain untuk membeli game tersebut, tetapi juga karena mengatasnamakan “gamer” di saat sudah jelas adanya kontroversi terkait dengan tekanan politik yang membatalkan perilisan game ini di platform mereka. 

Pengumuman Devotion Gagal Rilis Dengan Penarikan Lisensi Perizinan

Taiwanese horror Devotion finally gets re-release after being pulled from  Steam last year • Eurogamer.net

Dengan pembatalan rilis ke GOG ini, Devotion kembali menjadi game yang sulit diakses. Hingga kini opsi untuk pemilihan game bajakan selalu menjadi alternatif untuk mereka yang sangat penasaran dengan permainan yang satu ini, namun gamer tidak punya ruang untuk memberi support kepada para developer. Siapa sangka kalau adanya keputusan ini justru malah memperkeruh suasana saja? yang kian menghancurkan image dari studio CD Project. 

Taiwanese horror game Devotion vanishes from Steam after angry Chinese  gamers find Winnie the Pooh meme - The Verge

Kalau anda sudah mengikuti berita terkait Red Candle Games, artinya anda sudah mengetahui tekanan politik dalam game ini sedang  berlangsung sehingga adanya pembatalan. Hanya dari awalan pesan iseng dari salah satu anggota tim untuk menyuntikkan pesan rahasia yang berujung menyinggu seorang pemimpin besar di negara China yaitu Xi Jinping berbuntut panjang.

Game horror Devotion ini tidak hanya berujung ditarik dari  Steam saja, namun lebih parahnya memiliki dampak kesulitan untuk “kembali” dijual di ragam platform karena masalah yang sama. Padahal, adanya pembatalan seperti ini akan membuat para gamers akan membeli game bajakan. Red Candle Games sudah merevisi hingga memodifikasi dan membuang konten yang dianggap singgungan untuk pemerintahan.

Devotion's return to Steam uncertain following meme controversy

Berita yang selama satu minggu terakhir ini, yang CD Project sendiri usai menyelesaikan kasus rilis Cyberpunk 2077 yang penuh dengan laporan perbaikan bug dan glitch, sehingga mereka kembali menuai kecaman. Mengapa demikian? Karena untuk alasan yang tidak jelas, secara tiba-tiba saja dari CD Projekt dari game horor Devotion gagal rilis untuk GOG, platform mereka. Lewat akun Twitter resmi milik GOG, mereka beralasan bahwa keputusan ini sudah diambil setelah mereka “mendapatkan pesan dari banyak gamer”. 

Devotion review: a beautiful, mesmerizing game of 'hallway horror' - Polygon

Tidak jelas dengan berbagai pesan apa yang mereka terima dan berapa banyak para gamer melakukan hal tersebut. Seperti yang bisa diprediksi,dengan adanya keputusan ini langsung memancing sebuah kritik dari banyak gamer yang melihatnya tidak lebih dari aksi tunduk developer dan tim CD Projekt pada keinginan pasar kawasan China daratan.

Ditambah dengan adanya narasi bagaimana GOG selalu mencitrakan sebuah akan platform yang idealis terutama soal implementasi DRM yang terkandung dalam game mereka, ini jadi tamparan yang begitu keras. Satu yang pasti, ini membuat game Devotion yang teru, tidak memiliki ruang untuk kembali kedalam industri dengan seharusnya.

Devotion Gameplay (PC HD) - YouTube

Semoga dengan adanya keputusan yang membuat kecewa banyak gamers ini akan membuat pemerintahan China menarik kembali rencana adakan lisensinya, karena permainannya pun sudah memiliki revisi yang bagus demi tidak adanya penggunaan game yang bajakan karena penasaran dengan alur permainan terseram ini.