Pandagaul.com – Berbicara soal siang dan malam, orang-orang yang tinggal di bagian khatulistiwa Bumi, termasuk Indonesia mendapatkan 12 jam siang dan 12 jam malam yang seimbang. Waktu tersebut memudahkan masyarakat dalam berkegiatan.
Sayangnya hal ini akan berbeda pada negara yang mengalami iklim subtropis. Hal ini mempengaruhi kondisi siang dan malam negara tersebut. Namun, ada negara-negara yang mengalami siang yang panjang. Fenomena ini disebut sebagai Midnight Sun.
Saat fenomena ini berlangsung, langit malam hari yang seharusnya gelap malah akan tetap cerah seperti siang. Biasanya, negara-negara yang mengalami fenomena Midnight Sun ini berada di belahan Bumi utara karena saat musim panas, Kutub Utara akan lebih condong ke arah Matahari yang menyebabkan negara-negara tersebut lebih banyak mendapat sinar matahari.
Ketika musim dingin tiba, negara-negara yang berada di utama bumi ini cenderung memiliki siang hari yang panjang dimana pada malam hari, langitnya masih cerah layaknya siang hari. Berikut 5 Negara yang tidak merasakan malam hari saat musim panas.
Negara Unik Tanpa Malam Hari di Dunia
Norwegia
Negara tanpa malam hari di dunia yang pertama adalah Norwegia. Fenomena ini sudah biasa dialami masyarakat Norwegia namun hal yang luar biasa bagi banyak masyarakat negara lain. Negara ini terletak di dekat sektor Kutub Utara. Di bagian utara Norwegia, hampir semua kotanya mengalami fenomena Midnight Sun. Salah satu kota di Norwegia bernama Hammerfest yang berada paling Utara memiliki siang hari selama 24 jam saat awal Mei hingga akhir Juli, hal ini menyebabkan udara di kota tersebut sangat panas dan harus menggunakan AC.
Islandia
Islandia terkenal akan pemandangannya yang indah dan juga letaknya yang sangat dekat dengan kutub utara. Dimana ketika musim panas berlangsung maka waktu siang berjalan 24 jam yang benar-benar disinari oleh matahari. Begitu pun sebaliknya, ketika musim dingin Islandia akan benar-benar gelap selama 24 jam. Matahari di Islandia seolah tidak pernah terbenam ketika musim panas.
Kanada
Negara yang terletak di Benua Amerika ini memang memiliki keunikan tersendiri. Negara ini terletak di bagian Utara Benua. Dua kota di Kanada yakni Yukon dan Nunavut menjadi dua kota yang selalu mengalami siang hari sangat panjang selama musim panas di Kanada. Masyarakat disini tidak bisa merasakan matahari terbenam dan malam datang ketika musim panas. Matahari akan ada sepanjang hari mulai dari Juni hingga Agustus.
Alaska
Alaska masuk kedalam negara yang tidak memiliki laut atau enclave yang menyebabkan Alaska terpisah daratan dari Amerika Serikat. Selain sumber daya alam yang menjadi daya tariknya fenomena siang sepanjang hari pun terjadi di negara ini. Salah satunya adalah kota Barrow yang mengalami siang hari 24 jam selama 90 hari. Masyarakat asli kota tersebut menggunakan alumunium foil di rumahnya untuk menggelapkan rumah dan membuat kesan malam hari sehingga mereka bisa tidur dengan tenang.
Swedia
Negara ini terletak di Eropa Utara yang mana sangat dekat dengan kutub utara. Hal ini menyebabkan salah satu kotanya Lulea yang mengalami siang hari selama 23 jam dan hanya mengalami kota gelap selama 30 menit saat musim panas. Sehingga masyarakat akan berusaha menggelapkan rumah selama lebih dari 30 menit untuk membuat rumah terasa malam hari.