Pandagaul.com – Sarapan atau makan pagi adalah keadaan untuk mengonsumsi hidangan utama pada pagi hari. Waktu sarapan dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 11.00 pagi. Sarapan sangatlah penting karena akan memberikan nutrisi pada otak, membantu melindungi tubuh dari penyakit, dan membuat seseorang lebih fokus.
Untuk sarapan, lebih baik kita konsumsi makanan yang ringan bagi kerja pencernaan. Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kadar serat tinggi dengan protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah. Setiap negara pun memiliki budaya sarapannya sendiri yang mirip dengan makanan pokok negaranya.
Menu sarapan yang populer di Indonesia adalah nasi uduk, nasi goreng, bubur, dan lontong sayur. Negara barat cenderung mengkonsumsi roti atau jus. Di China menu sarapan cenderung berbeda pada beberapa provinsi, tetapi mayoritas menunya sama dan sangat mudah ditemukan. Berikut ini adalah beberapa menu sarapan lezat paling populer di China.
Sarapan Lezat Ciri Khas China Yang Wajib Anda Cicipi
Susu Kedelai dan Cakwe
Menu sarapan lezat khas China pertama adalah susu kedelai dan cakwe. Set sarapan ini biasanya muncul bersamaan. Kedua komponen tersebut merupakan kombinasi sarapan yang paling umum. Beberapa penduduk setempat juga suka makan cakwe dengan bubur nasi.
Susu kedelai dibuat dengan blender. Anda dapat menemukan susu kedelai yang baru diblender atau direbus dalam cangkir sekali pakai di kebanyakan warung sarapan. Sangat nyaman untuk dibawa pulang.
Cakwe adalah adonan yang panjang, cokelat, dan digoreng. Anda bisa memakannya begitu saja atau mencelupkannya ke dalam susu kedelai, yang rasanya lebih enak.
Roti Kukus dengan Daging, Sup, atau Begitu Saja
Orang Tionghoa makan roti kukus setiap kali makan, tetapi mereka sangat populer saat sarapan.
Ada variasi rasa yang hampir tak ada habisnya, baik asin maupun manis. Roti rasa asin diisi dengan daging babi giling, terong, telur, dan sayuran, seperti kucai. Roti rasa manis diisi dengan pasta kacang, puding krim, biji wijen, dan gula. Mereka juga sangat nyaman untuk dibawa pulang.
Mie Gandum
Di Tiongkok utara, di mana gandum lebih umum dimakan, semangkuk mie gandum yang panas dan beraroma adalah hidangan sarapan yang populer.
Di Wuhan, mi panas dan kering dimakan saat sarapan oleh hampir semua orang. Hidangan ini dibuat dengan cara menggoreng mie rebus, mengeringkannya, lalu mendidih dengan cepat dan menambahkan bumbu pedas. Hasilnya kenyal dan lumayan enak.
Bubur
Hidangan yang satu ini adalah menu andalan sarapan Cina yang paling umum. Bubur memiliki rasa lembut yang sudah dimasak lama dengan banyak air untuk melunakkan nasi.
Untuk memberi rasa pada bubur, bubur biasanya disajikan dengan taburan berbeda yang berbeda menurut wilayah, seperti asinan sayur, tahu fermentasi, kacang tanah, telur, dan daging.
Pangsit
Pangsit bisa direbus dengan kaldu yang harum dan encer, dikukus dengan kukusan bambu, atau digoreng dengan wajan panas tinggi. Terkadang, pangsit juga disajikan dengan sedikit mie untuk membuat ‘mie pangsit’.
Mereka tersedia dengan berbagai macam isian, seperti daging babi giling, udang, ikan, jamur, dan sayuran lainnya.
Morning Tea dan Dim Sum
Teh pagi adalah kebiasaan tradisional untuk sarapan. Ini bukan hidangan, tapi nama yang diasosiasikan dengan sarapan. Kebiasaan tradisional ini dapat ditemukan di Chinatowns di seluruh dunia. Ini sangat populer di tenggara Guangdong, Hong Kong, dan Makau.
Hidangan yang dinikmati dengan teh pagi disebut dim sum, dan biasanya disajikan dalam mangkuk atau keranjang kecil. Mereka bervariasi dari nasi hingga mie, pangsit, atau roti. Teh juga merupakan elemen penting dari sarapan dim sum tradisional. Pengunjung dapat memilih teh hijau, oolong, melati, krisan, atau jenis teh lainnya.
