Pandagaul.com – Fungsi karbohidrat yang utama adalah sebagai sumber energi. Bagi masyarakat Indonesia, sumber karbohidrat yang umum dan juga menjadi makanan pokok adalah nasi. Nasi menjadi makanan pokok yang kerap disantai dengan berbagai makanan lain yang mengandung protein, serat, dan juga lauk lainnya.
Selain nasi, banyak sumber karbohidrat lainnya yang dapat menajdi sumber energi yang lebih sehat dan juga mengenyangkan. Salah satunya adalah jagung. Secara teknis, jagung adalah anggota keluarga biji-bijian. Dan tentu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jagung juga secara alami bebas gluten, yang menjadikannya alternatif yang baik bagi mereka yang harus menghindari gluten.
Jagung mengandung berbagai vitamin B, serta potasium. Mineral yang mendukung tekanan darah yang sehat, fungsi jantung, kontraksi otot, mencegah kram otot, dan membantu menjaga massa otot. Jagung juga memasok sekitar 10 kali lebih banyak vitamin A dibandingkan biji-bijian lainnya.
Bagi anda yang sedang mencari pola makan yang lebih sehat, anda dapat mempertimbangkan jagung sebagai pengganti nasi. Jagung juga dapat membantu anda merasa kenyang lebih lama dan membantu anda menurunkan berat badan. Berikut ini adalah beberapa manfaat mengganti nasi dengan jagung untuk kesehatan anda.
Manfaat Jagung Bagi Pola Makan Yang Lebih Sehat
Mencegah Sembelit
Kandungan serat dalam satu cangkir jagung berjumlah 18,4% dari jumlah yang direkomendasikan harian. Ini membantu meringankan masalah pencernaan seperti sembelit dan wasir, karena jagung merupakan biji-bijian utuh.
Serat makanan dapat membantu melunakkan dan melembutkan feses, mendorong pembuangan kotoran secara teratur, dan mengurangi ketegangan. Proses ini dilakukan dengan merangsang gerak peristaltik dan produksi cairan lambung dan empedu.
Menyediakan Mineral Esensial
Jagung mengandung beberapa mineral penting yang dapat membantu memastikan pertumbuhan yang tepat dan melawan penyakit. Komposisi nutrisi dapat bervariasi sesuai dengan cara panen dan proses. Kandungan nutrisinya paling baik diawetkan saat dimakan utuh atau sebagai popcorn. Mengukus, merebus, atau memanggang menurunkan kandungan gizinya.
Jagung juga mengandung mineral seperti selenium, yang sulit ditemukan di sebagian besar makanan. Fosfor penting untuk mengatur pertumbuhan normal, kesehatan tulang, dan fungsi ginjal yang optimal.
Meningkatkan Kesehatan Mata dan Kulit
Jagung kuning merupakan sumber beta-karoten yang kaya, yang membentuk vitamin A dalam tubuh dan penting untuk pemeliharaan penglihatan dan kulit yang baik. Beta-karoten adalah sumber vitamin A yang bagus karena diubah ke dalam tubuh sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Vitamin A bisa menjadi racun jika terlalu banyak dikonsumsi, jadi memperolehnya melalui transformasi beta-karoten sangat ideal. Jumlah beta-karoten dalam tubuh yang tidak diubah menjadi vitamin A bertindak sebagai antioksidan yang sangat kuat, seperti semua karotenoid, dan dapat memerangi penyakit.
Mengelola Diabetes
Dalam beberapa dekade terakhir, dunia tampaknya menderita wabah diabetes. Meskipun mekanisme pasti untuk ini tidak dapat ditentukan, umumnya terkait dengan nutrisi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jagung gandum terkait dengan penurunan risiko pengembangan diabetes tipe 2.
Menyediakan Antioksidan Pelindung
Quercetin juga dikaitkan dengan apoptosis, urutan penghancuran diri yang digunakan tubuh untuk membunuh sel-sel yang rusak atau tidak berfungsi. Antioksidan lain dalam jagung biru dan ungu terbukti sangat baik dalam menangkis peradangan.
