Pandagaul.com – Makassar adalah sebuah kota di Indonesia bagian timur yang juga merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Makassar merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur dan pada masa lalu pernah menjadi ibu kota Negara Indonesia Timur dan Provinsi Sulawesi.
Indonesia terkenal sebagai negara yang multi etnis, pada kota-kota di Indonesia, penduduk yang mendiaminya mayoritas multi etnis. Dalam hal ini, Makassar pun demikian. Berbagai suku bangsa yang menetap di Makassar yang signifikan jumlahnya adalah Suku Makassar, Bugis, Toraja, Mandar, Buton, Jawa, dan Tionghoa. Keunikan kuliner khas Makassar juga menjadi daya tarik para wisatawan untuk mengunjungi kota ini. Beberapa kuliner khas Makassar adalah Coto Makassar, Roti Maros, Jalangkote, Pisang Ijo, Sop Saudara dan Sop Konro.
Tidak hanya terkenal akan keunikan kulinernya, kota Makassar juga terkenal akan objek wisatanya yang unik dan menarik, tidak melupakan bahwa kota Makassar adalah salah satu kota bersejarah di Indonesia. Oleh karena itu, objek wisata di Makassar tidak hanya objek wisata modern tetapi juga ada objek wisata budaya.
Salah satu kota besar di wilayah Indonesia timur adalah Makassar, kota ini juga terkenal akan beberapa objek wisatanya yang menarik perhatian para wisatawan. Berikut ini adalah 6 objek wisata populer yang patut anda kunjungi ketika berkunjung ke Makassar.
Objek Wisata Populer di Makassar Yang Harus Anda Kunjungi
Fort Rotterdam
Destinasi wisata populer pertama yang ada di Makassar adalah Fort Rotterdam. Fort Rotterdam adalah ikon wisata sejarah yang ada di Makassar. Fort Rotterdam dulu digunakan sebagai benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Saat pendudukan Belanda, benteng ini kemudian digunakan oleh Belanda sebagai pusat penampungan rempah-rempah di Indonesia bagian timur. Pemerintahan Belanda menggunakan benteng ini sebagai pusat pemerintahan, ekonomi dan berbagai macam aktivitas selama 200 tahun. Saat ini Fort Rotterdam dijadikan sebagai museum yang berisi referensi mengenai sejarah kebesaran Makassar (Gowa-Tallo) dan daerah-daerah lainnya yang ada di Sulawesi Selatan.
Pantai Losari
Destinasi wisata populer berikutnya yang ada di Makassar adalah Pantai Losari. Pantai Losari adalah sebuah pantai yang terletak di sebelah barat kota Makassar. Pantai Losari adalah salah satu ikon pariwisata Kota Makassar. Para wisatawan yang mengunjungi Makassar kerap berkunjung kesini dan mengambil foto. Pantai ini menjadi tempat bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu pada pagi, sore dan malam hari menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah.
Trans Studio Makassar
Destinasi wisata populer berikutnya yang ada di Makassar adalah Trans Studio Makassar. Trans Studio Makassar adalah taman hiburan indoor terbesar ke-2 di Indonesia setelah Trans Studio Bandung. Bagi para wisatawan yang menggemari taman hiburan, destinasi wisata ini sangat cocok untuk anda datangi. Berbagai wahana yang memacu adrenalin juga disediakan di Trans Studio Makassar.
Pantai Akkarena
Destinasi wisata populer berikutnya yang ada di Makassar adalah Pantai Akkarena. Pantai Akkarena adalah pantai yang kerap dikunjungi para wisatawan untuk menikmati sunsetnya. Bagi anda yang gemar memancing, anda juga dapat memancing di pantai ini karena terdapat dermaga sepanjang 150 meter. Pantai ini juga kerap dijadikan tempat foto pre-wedding dan tempat bersantai para keluarga.
Jalan Somba Opu
Destinasi wisata populer berikutnya yang ada di Makassar adalah Jalan Somba Opu. Bagi anda yang gemar belanja, Jalan Somba Opu adalah pilihannya. Jalan ini kerap disamakan dengan Jalan Malioboro di Yogyakarta karena ramah pejalan kaki dan juga menjadi pusat berbelanja oleh-oleh para wisatawan. Hal yang paling dicari wisatawan disini adalah perhiasan emas dan perak yang berkualitas tinggi tetapi dengan harga yang bersahabat.
Pelabuhan Paotere
Destinasi wisata populer berikutnya yang ada di Makassar adalah Pelabuhan Paotere. Pelabuhan Paotere adalah suatu pelabuhan warisan Kesultanan Gowa Tallo yang terletak di Kecamatan Ujung Tanah, Makassar. Pelabuhan ini merupakan salah satu pelabuhan rakyat warisan tempo doeloe yang masih bertahan dan merupakan bukti peninggalan Kesultanan Gowa-Tallo sejak abad ke XIV . Anda dapat mengunjungi pelabuhan ini untuk berfoto-foto maupun membeli berbagai macam jenis ikan kering, perlengkapan nelayan, serta makan di beberapa restoran seafood yang tentunya segar.